Kitab kitab Allah yang diturunkan kepada nabi dan rasul-nya berjumlah empat kitab, yakni Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Siapa sajakah penerima kitab-kitab tersebut?
Kehadiran empat kitab suci yang diturunkan
Allah Swt. merupakan petunjuk bagi umat manusia dan meyakini adanya kitab kitab Allah pun termasuk dalam rukun iman.
Di dalam ajaran Islam, muslim diwajibkan mengikuti rukun iman yang berjumlah enam, yakni:Iman kepada Allah
Nama Kitab Kitab Allah dan Penerimanya
1. Zabur
Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS untuk para umatnya, yakni bangsa Bani Israil.
Merujuk pada buku “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti” yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada 2014, kitab Zabur diturunkan pada abad ke 10 SM (Sebelum Masehi) di Yerusalem.
2. Taurat
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS. Nabi Musa di Bukit Sinai. Kitab Taurat digunakan sebagai petunjuk bagi kaum Bani Israil.
Menurut sejarah agama Islam, kitab Taurat diturunkan pada abad ke 12 SM.
Kitab taurat menggunakan bahasa Ibrani yang di dalamnya memuat hukum-hukum syariat dan sistem kepercayaan yang dapat dibenarkan.
3. Injil
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS di Yerusalem oleh Allah Swt. pada abad ke 1 M yang menjadi pegangan bagi kaum Nasrani.
Menurut catatan sejarah, kitab Injil pada awalnya ditulis dengan bahasa Suryani atau Aramea.
Isi pokok kitab injil memuat tentang perintah untuk percaya kepada Allah Swt. serta menghapus beberapa hukum yang ada di kitab Taurat karena tidak sesuai dengan zaman pada masa tersebut.
Allah berfirman di dalam Al-Qur’an surah Maryam ayat 30:
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا
Artinya: “Berkata Isa: ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.”
4. Al-Qur’an
Kitab Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia.
Menurut sejarah agama Islam, Alquran diturunkan pada abad ke 7 M, tepatnya pada 17 Ramadan di Gua Hira pada tahun ke-41 dari kelahiran Rasulullah.
Proses turunnya Alquran ke muka Bumi dikenal dengan peristiwa Nuzulul Quran.
Di dalam Al-Qur’an, terdapat isi yang menghapuskan beberapa ajaran pada kitab Zabur, Taurat, dam Injil yang sudah tidak lagi sesuai dengan zaman.
Dari kitab kitab Allah yang pernah diturunkan, Al-Qur’an adalah kita penyermurna sekaligus kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah.
Allah berfirman tentang Al-Qur’an melalui surah Al-Baqarah ayat 185:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
Artinya: “Di bulan Ramadan, di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil) …”
Di dalam ajaran Islam, muslim diwajibkan mengikuti rukun iman yang berjumlah enam, yakni:Iman kepada Allah
- Iman kepada malaikat
- Iman kepada kitab-kitab Allah
- Iman kepada nabi dan rasul
- Iman kepada hari akhir
- Iman kepada qadha dan qadar
Nama Kitab Kitab Allah dan Penerimanya
1. Zabur
Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS untuk para umatnya, yakni bangsa Bani Israil.
Merujuk pada buku “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti” yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada 2014, kitab Zabur diturunkan pada abad ke 10 SM (Sebelum Masehi) di Yerusalem.
2. Taurat
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS. Nabi Musa di Bukit Sinai. Kitab Taurat digunakan sebagai petunjuk bagi kaum Bani Israil.
Menurut sejarah agama Islam, kitab Taurat diturunkan pada abad ke 12 SM.
Kitab taurat menggunakan bahasa Ibrani yang di dalamnya memuat hukum-hukum syariat dan sistem kepercayaan yang dapat dibenarkan.
3. Injil
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS di Yerusalem oleh Allah Swt. pada abad ke 1 M yang menjadi pegangan bagi kaum Nasrani.
Menurut catatan sejarah, kitab Injil pada awalnya ditulis dengan bahasa Suryani atau Aramea.
Isi pokok kitab injil memuat tentang perintah untuk percaya kepada Allah Swt. serta menghapus beberapa hukum yang ada di kitab Taurat karena tidak sesuai dengan zaman pada masa tersebut.
Allah berfirman di dalam Al-Qur’an surah Maryam ayat 30:
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا
Artinya: “Berkata Isa: ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.”
4. Al-Qur’an
Kitab Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia.
Menurut sejarah agama Islam, Alquran diturunkan pada abad ke 7 M, tepatnya pada 17 Ramadan di Gua Hira pada tahun ke-41 dari kelahiran Rasulullah.
Proses turunnya Alquran ke muka Bumi dikenal dengan peristiwa Nuzulul Quran.
Di dalam Al-Qur’an, terdapat isi yang menghapuskan beberapa ajaran pada kitab Zabur, Taurat, dam Injil yang sudah tidak lagi sesuai dengan zaman.
Dari kitab kitab Allah yang pernah diturunkan, Al-Qur’an adalah kita penyermurna sekaligus kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah.
Allah berfirman tentang Al-Qur’an melalui surah Al-Baqarah ayat 185:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
Artinya: “Di bulan Ramadan, di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil) …”
Posting Komentar